Tidak ada salahnya untuk mempelajari cuaca dan pergerakan awan di sekitar kita, terutama ketika sedang berekreasi di sepanjang pantai atau di pegunungan. Apalagi ketika musim hujan tiba, kita bisa mengantisipasi bila akan ada badai atau cuaca buruk. Simaklah beberapa jenis awan berikut dan bagimana cuaca yang akan terjadi jika ada awan tersebut.

1. Awan Nimbostratus
Awan ini merupakan jenis awan yang titik air, salju, atau es sehingga kehadiran awan ini bisa terjadi salju, hunjan, bahkan hujan es. Awan ini memiliki bentuk tidak teratur, besar, dan berwarna abu-abu gelap. Awan ini bisa sangat berbahaya ketika terjadi badai.

2. Awan Stratokumulus
Awan ini bentuknya bergumpal-gumpal, berwarna putih dan sedikit abu-abu. Waspada dan amatilah awan ini dengan cermat. Jika kelembaban udara semakin tinggi, maka awan ini bisa berubah menjadi awan badai nimbostratus.

3. Awan Kumulus
Awan jenis ini berbentuk gumpalan kecil-kecil berwarna putih. Udara yang panas bisa membuat awan ini dengan segera berubah menjadi awan kumulonimbus.

4. Awan Kumulonimbus
Awan kumulonimbus adalah awan badai besar, bentuknya seperti landasan alas pemukul besi. Awan ini sangat berbahaya karena berpotensi membawa badai petir yang membawa muatan listrik. Bentuk awan kumulonimbus sangat berbeda dengan awan lainnya sehingga bisa lebih mudah dikenali.

Lalu bagaimana jika awan yang kita lihat bukan salah satu dari ciri-ciri di atas?
Apa Pendapatmu?